News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bamsoet Sinyalir Uang Palsu Sedang Marak

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi uang palsu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai uang yang diterima dari pihak lain.Mantan ketua Komisi Hukum DPR itu mensinyalir peredarang uang palsu sedang marak.

Peringatan Bamsoet sebagai respons atas terungkapnya sindikat pemodal, pembuat dan pengedar uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang tengah ditangani Baresksim Polri.

Terlebih, sindikat yang terungkap itu telah beroperasi sejak 2015.

“Meminta masyarakat untuk membeli ataupun menukar uang hanya di bank pemerintah (BUMN red) maupun bank swasta dan money changers (tempat penukaran uang, red). Selalu waspada dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang guna meminimalisasi terjadinya penipuan uang palsu,” ujar Bamsoet, Sabtu (21/4/2018).

Merujuk keterangan Bareskrim Polri, sindikat uang palsu itu melibatkan dokter berinisial AP sebagai pemodal. Sindikat itu juga memalsukan uang asing.

Bamsoet menegaskan, Polri harus mengusut tuntas sindikat itu. Menurutnya, harus ada hukuman berat bagi pihak-pihak yang terlibat sindikat uang palsu demi menimbulkan efek jera. “Ini sindikatnya sudah beroperasi sejak 2015,” sebutnya.

Selain itu, Bamsoet juga meminta Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI) dan Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal) untuk terus mengawasi peredaran uang yang ada. “Karena biasanya peredaran uang palsu marak jelang pilkada dan lebaran,” pungkasnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini