TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Peringatan Hari Kartini ini membuat penampilan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya tampak berbeda dan luar biasa.
Dengan mengenakan kebaya dan sanggul, Siti Nurbaya pantas dinobatkan menjadi juara busana paling serasi dalam puncak peringatan Hari Kartini Ibu-ibu Kabinet Jokowi-Kalla.
Pembacaan pemenang disuarakan oleh Istri Menteri ESDM Ignatius Jonan, Ratna Jonan.
"Pasti semua sudah tau siapa pemenangnya, karena perempuan ini berbeda sekali dengan kesehariannya, yang biasa mengenakan kemeja dan celana," ujar Ratna di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (21/4/2018).
Baca: Pakai Kebaya, Menteri Susi Bagi-bagi Coklat di Bandara Soekarno-Hatta
Ia menyebut sosok Siti Nurbaya merupakan sosok perempuan yang tak kenal lelah menjelajahi indahnya alam Indonesia karena tugasnya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Tak kenal lelah menyusuri indahnya alam, namun tetap berwibawa dan tetap memancarkan cantiknya perempuan Indonesia, dia adalah Siti Nurbaya," ujar Ratna yang diiringi riuhnya tepuk tangan tamu undangan.
Siti Nurbaya yang ditemui usai acara mengaku tak menyangka dinobatkan sebagai juara.
"Gak saya gak nyangka tadi, satu setengah jam (dandannya)," sambil tertawa.
Dirinya mengungkapkan ia berdandan ala perempuan Jawa lengkap berkebaya dan sanggul sejak pukul 5 pagi.
"Jadi tadi jam 5 mulai dandan selesainya setengah 7 jadi lumayan dandannya 1 setengah jam. Mulai sanggulan make-up langsung pakai baju, panas ya, gak nyangka juga," ungkapnya.
Ia pun menceritakan bagian terlama dalam penampilannya kali ini adalah saat dirinya dimake-up
"Tadi paling lama di make-up nya kayaknya, kalau sanggulnya tadi saya hitung 35 menit. Sanggul dirumah ada kakak saya," ujarnya.
Dirinya pun berpesan di hari Kartini ini, sebagai perempuan di era masa kini harus mementingkan pendidikan.
"Yang paling penting di atas segala-segalanya itu adalah pendidikan, apalagi kalau kita bicara bonus demografi, kita musti mempersiapkan pendidikan kita penyesuaian adaptasi dalam ilmu lingkungan itu penting adalah adaptasi kalah gak dalam proses seleksi alamnya kita bisa runtuh," tegasnya.
Peringatan puncak Hari Kartini ini diinisiasi oleh Organisasi ibu-ibu kabinet kerja Jokowi-JK bernama Oase.
Dalam peringatannya dihadiri langsung oleh Ibu negara Iriana Jokowi dan Mufidah Kalla serta sejumlah pejabat perempuan maupun istri-istri menteri.