Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam, Wiranto menanggapi santai dugaan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Julianto yang mengakatan jika pertemuan dirinya dengan ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membicarakan kasus Bank Century.
"Itu dugaan atau tuduhan atau apa? Kalau dugaan biar saja," ujar Wiranto, di Kantor Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
Baca: Azas Tigor: Sampai Sekarang Belum Ada Regulasi yang Memayungi Ojek Online
Atas dugaan itu, Wiranto menantang Ferry agar dapat membuktikan ucapannya.
"Buktikan saja, kalau tuduhan, buktikan apa ada rekaman, apa ada yang melaporkan. Kalau dugaan macam-macam. Enggak usah kita menanggapi dugaan orang. Pusing nanti," ujar Wiranto.
Baca: Warga Muslim Rohingnya Kembali Terdampar, Menkum HAM: Nasibnya Ditentukan Pemerintah Daerah
Diberitakan sebelumnya Ferry Juliantoro menyebut pertemuan Menko Polhukam Wiranto dengan Ketum Partai Demokrat SBY untuk membicarakan terkait kasus Bank Century yang melibatkan mantan Gubernur BI, Boediono.
"Ingin ditetapkannya Pak Boediono jadi tersangka. Wiranto memberikan perkembangan tersebut kepada Pak SBY," kata Ferry Juliantoro saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018).
Baca: Usung Susi Pudjiastuti Jadi Cawapres, Relawan Jokowi-Susi Belum Lakukan Komunikasi
Selain itu, Ferry menduga ada lobi-lobi antara Wiranto dan SBY soal kasus yang melibatkan Boediono tersebut.
Bahkan, Ferry menyebut SBY tengah 'disandera' agar segera merapat bersama koalisi Joko Widodo demi penuntasan kasus tersebut.
"Kalau ini menyangkut nama Pak Boediono dan itu kan relatif orang dengan Pak SBY sehingga Pak Wiranto atas nama presiden menyampaikan kemungkinan perkembangannya," kata Ferry Juliantoro.
"Atau juga Pak Wiranto menyandera Pak SBY. Kalau gitu Demokrat dukung Pak Jokowi saja. Pasti kurang-lebih itu," jelas Ferry.
Diketahui, Putusan praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memerintahkan KPK menetapkan eks Gubernur BI Boediono sebagai tersangka baru dalam skandal Bank Century.