TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setya Novanto mengklaim pingsan atau tidak sadarkan diri saat dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau usai kecelakaan.
Mantan Ketua DPR RI itu juga tidak mengetahui dia dibawa ke rumah sakit oleh siapa dan menggunakan kendaraan apa.
Menurutnya, ketika sadar, dia sudah berada di rumah sakit, menggunakan pakaian rumah sakit berwarna biru.
"Saya pingsan, enggak sadar. Tidak ingat sama sekali. Saat sadar, tahu-tahu ada di kamar," ujar Setya Novanto, Jumat (27/4/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta saat bersaksi untuk terdakwa dokter Bimanesh di kasus dugaan merintangi penyidikan e-KTP.
Lanjut, Setya Novanto juga mengaku baru mengenal terdakwa dokter Bimanesh ketika kendak diperiksa pada Jumat (17/11/2017) pagi.
"Saudara pingsan lama juga dong? ," tanya hakim.
"Ya lama, karena saat malam saya tidak sadar. Bangun lagi, muntah, bangun muntah. Yang saya ingat ada di kamar," jawab Setya Novanto.
"Soal yang anda pakai selimut, yang nutupin siapa? Ada saksi yang bilang saudara sendiri yang nutupin," cecar hakim lagi.
Merespon itu, Setya Novanto tetap mengaku pingsan dan tidak tahu siapa menutupi mukanya dengan selimut.
Lanjut hakim kembali menanyakan jam berapa terdakwa Bimanesh memeriksa Setya Novanto, lagi-lagi Setya Novanto menyatakan tidak tahu karena dirinya pingsan.
"Saudara pingsan atau tidur. Harus dibedakan tidur dengan pingsan. Karena ini cerita dari saudara dengan saksi yang lain tidak nyambung," tegor hakim.
"Saya pingsan yang mulia. Menurut istri saya, saya pingsan cukup lama. Saya juga tidak makan," kata Setya Novanto.