News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Games 2018

Sandiaga Dampingi Jusuf Kalla Tinjau Proyek Velodrome Rawamangun

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat meninjau Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur

Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan peninjauan langsung Venue pertandingan Asian Games XVII tahun 2018 yang dibangun oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, Tbk (WEGE), yaitu Jakarta International Velodrome Rawamangun, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Sandiaga mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono.

Baca: JK Tinjau Velodrome Berskala Internasional di Rawamangun

Sandiaga sampai dilokasi peninjauan kurang lebih tiga menit setelah rombongan Wapres Jusuf Kalla sampai.

Setelah sampai, dia langsung bergabung dengan rombongan dan melakukan peninjauan langsung Venue pertandingan Asian Games XVII tahun 2018.

Hingga akhir Maret 2018, pembangunan konstruksi Velodrome telah mencapai progress 86,9 persen dan akan selesai pada bulan Juni 2018.

“Kota Jakarta sebentar lagi akan memiliki Velodrome berstandar internasional dan termegah di ASEAN. Velodrome ini merupakan kebanggaan kita bersama,” ujar Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi di lokasi.

Velodrome Rawamangun yang berlokasi di Jalan Pemuda Rawamangun Nomor 17, Pulo Gadung, Jakarta Timur ini dibuat multifungsi dengan beberapa venue olahraga lainnya.

Baca: Politikus PDIP Sebut Nama Susi Pudjiastuti Masuk Daftar Panjang Kandidat Cawapres Jokowi

Velodrome didesain tidak hanya dapat digunakan untuk menggelar pertandingan balap sepeda saja, tetapi juga dirancang khusus sebagai arena futsal, bulu tangkis serta cabang olahraga lainnya pada bagian tengah perlintasan sepeda.

Dengan desain berstandar Internasional, proyek ini tetap menonjolkan filosofi budaya asli Indonesia berupa ukiran Betawi di facade terakotanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini