TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Pekerja dan aktivis memperingati Hari Buruh internasional atau May Day pada Selasa (1/5/2018) dengan aksi unjuk rasa menuntut pemerintahan mereka bersikap atas sejumlah masalah tenaga kerja di negara mereka masing-masing.
Hari buruh internasional menjadi hari libur umum di banyak negara, meskipun kegiatan dibatasi di beberapa tempat.
Berikut peringatan May Day di seluruh dunia:
1. Rusia
Lebih dari 100.000 pekerja dan aktivis bergerak ke jalan-jalan di Moskow dalam tradisi parade May Day. Federasi Persatuan Dagang Moskow mengatakan sekitar 120.000 orang berkumpul dari Red Square di jalan-jalan utama ibukota Rusia untuk memperingati May Day.
Selama beberapa tahun terakhir, parade menjadi pertunjukan kekuatan buruh dan aktivis yang sangat diatur oleh pemerintah Rusia.
Namun, di kota terbesar kedua St. Petersburg, Rusia, warga Rusia tidak setuju dengan rencana Kremlin untuk membatasi kebebasan internet. Untuk itu pula mereka bergabung melakukan demonstrasi di May Day.
Beberapa ratus orang juga terlihat menerjang cuaca hujan dan berbaris di St Petersburg untuk memprotes pemerintah memblokir aplikasi pesan Telegram.
Sekitar 10.000 orang turut berdemonstrasi di Moskow untuk memprotes pemblokiran Telegram.
2. Turki
Polisi memblokade puluhan demonstran selama acara-acara May Day di sekitar Istanbul.
Kebanyakan dari mereka pengunjuk rasa yang mencoba untuk berbaris menuju alun-alun utama yang dilarang untuk dituju mereka.
Turki menyatakan Taksim Square dilarang untuk demonstrasi pada hari buruh dengan alasan keamanan. Polisi memblokir jalan-jalan yang mengarah ke kelompok kecil pekerja dan aktivis.
Namun, kelompok-kelompok kecil demonstran mencoba untuk mendorong agar bisa melakukan aksi di alun-alun. Saling dorong hingga baku Hantam dengan polisi pun akhirnya pecah. Setidaknya 45 demonstran ditahan.