Laporan wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Kedatangannya dalam rangka memberikan pengarahan kepada Para Perwira dan Komandan Satuan di lingkungan Kopassus.
"Pertama tentang hubungan TNI dan Kemenhan yang selama ini sama-samar saya jelaskan tidak ada samar-samar semuanya jelas," ujar Ryamizard Ryacudu di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Baca: Baru Dilantik, Dirjen Pemasyarakatan Fokus Bangun Lapas Khusus Bagi Narapida Berisiko Tinggi
Ryamizard juga menyampaikan mengenai ancaman ke depan yang bisa menimbulkan perpecahan dalam negara.
"Kemudian ancaman ancaman musuh perang besar itu kecil, tapi perang kedepan berbahaya seperti cuci otak itu perang ke depan gak tau tau negara kita pecah karena itu bukan karena negara lain," katanya.
Menteri Pertahanan juga menyampaikan jika peperangan yang lebih besar merupakan perang ideologi.
Baca: KPAI Gali Informasi Soal Kegiatan Bagi-bagi Sembako Dari Kuasa Hukum Forum Untukmu Indonesia
Ryamizard mengatakan jika ideologi merupakan pemersatu bangsa dan harus dijaga.
"Ideologi adalah pemersatu bangsa itu harus dijaga saya melihat ada sapta marga yang menjaga dan bertanggung jawab," katanya.
Ryamizard pun menegaskan jika Ideologi Pancasila merupakan Ideologi yang hebat.
Baca: Jaksa Keberatan Dengan Kata Situ, You, dan Idiot Fredrich Yunadi
"Untuk itu kemudian masalah ideologi saya sampaikan pancasila itu lebih hebat dari ideologi-ideologi lain ideologi lain yang membuat manusia kalau pancasila ini ditemukan oleh Soekarno jadi ini rahmat dari Allah SWT,"katanya.