Prof. Dr. Djoko Wintoro, MBA ketua DPP ADI bidang pengembangan Inovasi industri dan pembelajaran mengatakan babwa, pada acara WPG kali ini, ADI akan melakukan rangkaian kegiatan, seperti International Education High Meeting” dengan memberikan kesempatan kepada Pimpinan Perguruan Tinggi Indonesia untuk berdiskusi langsung.
Mereka bisa berdiskusi dengan Perwakilan Pimpinan Perguruan Tinggi asing dan kedutaan besar, lembaga pendidikan resmi dari berbagai negara untuk membahas program-program kerjasama antar universitas (joint-lecture, joint-research, joint-publication, joint-lab dll),
Selain itu akan diadakan kegiatan RAPIMNAS ADI (Rapat Pimpinan Nasional ADI) untuk membahas isu-isu terkait organisasi ADI dan program-program yang dapat disinergikan dengan peserta pameran serta rangkaian seminar nasional “Kebangkitan Dosen Indonesia” serta lounching program pembelajaran untuk dosen dan mahasiswa di era digital dengan menggunakan aplikasi Apple, BBM, dan ADI Channel. “Kebangkitan Dosen Indonesia” : Dosen sebagai Aktor Penting dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Pendidikan Tinggi 4.0, dan WPG merupakan wadah untuk dosen Indonesia membuka wawasan internasional agar dapat memaksimalkan peran dosen sebagai aktor penting dalam era Milenial” ucap Prof. Djoko
Dr. Wendi Usino, M.Sc.,MM selaku ketua DPP ADI bidang IT, mengatakan bahwa pada era ini, Dosen memiliki tuntutan lebih, baik dalam kompetensi maupun kemampuan untuk melakukan kolaborasi riset dengan profesor kelas dunia.
Dosen sebagai tutor dan pengembangan infrastruktur MOOC (Massive Open Online Course), teaching industry, dan e-library, namun kondisi Dosen Indonesia saat ini sendiri masih didominasi oleh generasi baby boomers dan generasi X yang merupakan digital immigrant.
Sementara mahasiswa yang dihadapi merupakan generasi millennial atau digital native, oleh karena itu dosen harus mengembangkan karir akademik sampai ke jenjang S3 dan mampu mengembangkan konten pembelajaran mengikuti perkembangan zaman. “program kni kita beri nama #ADIDosenZamanNow” Ucap Wendi
Yang lebih menarik, pameran ini juga turut serta memberikan informasi lainnya dalam bentuk seminar, tentunya berbagai profesional maupun praktisi ahli dihadirkan untuk para calon mahasiswa/i pascasarjana ini.
Ini dikarenakan generasi millenial ini akan menghadapi persaingan ketat dalam karir yang akan mereka pilih nanti, pendidikan tinggi harus didampingi dengan pengalaman dan juga pembelajaran langsung dari profesional.
Hal ini menjadikan World Post Graduate 2018 pameran pendidikan yang menunjukkan keseriusannya dalam memberikan sumbangsih bagi pendidikan dan karir generasi millenial ini.
Pameran yang disponsori oleh Western Union, Bank Danamon, Cleo dan Garuda Indonesia ini menghadirkan lebih dari 50 universitas dari berbagai belahan dunia.
Pameran ini terbuka untuk umum atau dengan kata lain gratis. Hal ini tentunya sangat membantu bagi khalayak umum yang masih diambang keraguan entah akan melanjutkan pendidikan atau tidak. Diharapkan publik bisa menikmati semua fasilitas yang diberikan oleh World Post Graduate 2018.