TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Daeng Muhammad membela Amien Rais dari pernyataan Sri Bintang Pamungkas yang menyebut Amien Rais sebagai pengkhianat reformasi.
Daeng mengatakan tidak sepantasnya Sri Bintang mengatakan hal seperti itu, karena rakyat sudah cerdas bagaimana mengikuti sebuah perjalanan sejarah, termasuk tuntutan terjadinya reformasi.
"Reformasi banyak menghasilkan dampak positif untuk bangsa Indonesia. Seperti adanya pembatasan masa jabatan presiden, kebebasan pers, pemilihan presiden secara langsung, termasuk amandemen terhadap UUD 1945," kata Daeng, Senin (07/05/2018).
Menurutnya, pada waktu itu reformasi merupakan keharusan dan tuntutan semua orang. Dan salah satu amanat reformasi adalah melakukan amandemen terhadap UUD 1945.
"Rumusan amandemen UUD 1945 itu kesepakatan seluruh fraksi. Bukan usulan satu orang atau satu fraksi saja. Jadi Pak Amien yang waktu itu sebagai Ketua MPR sudah pasti tidak bisa mendikte semua anggota MPR, maka dapat dipastikan bahwa itu bukan keputusan pak Amien Rais Sendiri" ucapnya.
Dengan amandemen, sistem demokrasi Indonesia menjadi lebih terbuka. Kesempatan untuk mengisi jabatan-jabatan politik jadi terbuka lebar bagi semua pihak, hingga semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin di negeri ini, tapi kalau zaman dulu adalah keniscayaan sepihak.
"Sepertinya memang sulit buat mencari celah dari seorang Pak Amien Rais, hingga kita lihat gorengan lama terus-terusan digoreng lagi, saya pikir, rakyat juga sudah lebih pintar kok menyikapi sebuah gorengan, apalagi ini Gorengan Basi !" kata politisi PAN yang berasal dari Kabupaten Bekasi ini.