Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia, Ismail Yusanto mengatakan hal yang sah apabila HTI memiliki afiliasi dengan organisasi internasional Hizbut Tahrir.
Alasannya, banyak organisasi serupa yang ada di Indonesia bersifat transnasional, seperti Rotary, Greenpeace, dan organisasi lainnya.
"Itu sah saja kan? Kalau kami ada hubungannya dengan Hizbut Tahrir di luar negeri? Sama saja dengan organisasi yang lain," kata dia di Markas HTI, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
Baca: Vladimir Putin Diambil Sumpah Menjadi Presiden Rusia Untuk Periode Keempat
Ismail juga mengaku bahwa Hizbut Tahrir di beberapa negara merupakan partai politik.
Tapi, hal itu tidak berlaku di Indonesia.
Sebab, HTI memiliki kewenangan yang bersifat mandiri menentukan sikap, di luar dari organisasi di luar negeri.
Baca: Yusril: Tidak Masalah Orang-orang HTI Bergabung dan Mendukung PBB
Dirinya menolak apabila, hal itu juga dimasukkan dalam pertimbangan hakim dalam memutuskan gugatan mereka di pengadilan tata usaha negara Jakarta.
"Ini hal yang biasa saja. Toh, di sini kami juga bukan partai politik. Kami kan hanya ormas saja yang memiliki badan hukum dan sudah terdaftar," katanya.