Kurnia mengatakan, Aman dikenal sebagai pimpinan tertinggi ISIS di Indonesia karena ajarannya selalu menjadi rujukan kelompok-kelompok yang memiliki pemahaman sama dengan Aman.
"Apa yang dikatakan beliau (Aman) jadi rujukan," kata Kurnia.
Meskipun begitu, Kurnia tidak mengetahui apakah ada pengakuan langsung dari pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi bahwa Aman merupakan pimpinan tertinggi ISIS di Indonesia.
"Itu saya enggak tahu (ada pengakuan atau tidak)," ucapnya.
Kurnia mengatakan, ia pertama kali mengenal Aman tahun 2006.
Aman sering memberikan ceramah dan pernah satu lapas dengan Kurnia saat keduanya ditahan di Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
Kurnia Widodo adalah seorang mantan narapidana teroris.
Spesialisasinya membuat dan merakit bom.
Polisi membekuk dia di daerah Cibiru, Bandung, pada akhir 2010.
Akibat perbuatannya, Kurnia divonis 6 tahun penjara.
(Kompas.com/Kristian Erdianto/Nursita Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Sebut Tuntutan Napi Teroris Mulanya Sepele, Lalu Ingin Bertemu Aman Abdurrahman", "Aman Abdurrahman Bantah sebagai Pimpinan Tertinggi ISIS di Indonesia", dan "Aman Abdurrahman Disebut Pimpinan Tertinggi ISIS di Indonesia"