Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menjelaskan terkait suara ledakan yang terdengar di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada sekira Pukul 07.20 WIB.
Dikatakannya, ledakan itu adalah upaya sterilisasi dari kepolisian yang mengamankan bom rakitan dari para tahanan teroris.
"Itu adalah proses sterilisasi. Ternyata mereka selama 40 jam melakukan penyanderaan juga melakukan kegiatan perakitan bom. Dan itu kami ledakan adalah hasil bom sudah dirakit," ujar Syafruddin di Mako Brimob, Kamis (10/5/2018).
Baca: Empat Fakta Aman Abdurahman, Lelaki Yang Ingin Ditemui Napi Teroris di Mako Brimob
Syafruddin menuturkan, peledakan itu dipimpin langsung oleh Komandan Korps Brimob (Dankor) Brimob Mabes Polri Irjen Pol Rudi Sufahriadi.
"Yang pimpin operasi sterilisasi adalah Dankor Brimob dibawah kendala Kapolda Metro Jaya dan yang lain," kata Syafruddin.
Syafruddin memastikan ledakan itu tidak menimbulkan korban.
"Ledakan-ledakan yang anda dengar itu tidak ada korban jiwa," tegasnya.
Sebelumnya, terdengar sekira lima ledakan dari area Mako Brimob.
Ledakan itu membuat awak media yang berada di luar Mako Brimob diminta untuk merunduk dan berpindah ke lokasi yang aman.