Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto membeberkan kronologi tewasnya anggota Satuan Intel Korps Brimob, Bripka Marhum Frenje.
Diketahui, Bripka Marhum tewas ditusuk orang tak dikenal yang mengaku bernama TS (23).
Setyo mengatakan kejadian bermula ketika Bripka Marhum mengamati adanya orang mencurigakan sejak pukul 23.39 WIB, di sekitar Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).
Baca: Pelaku Penusukan Bripka Marhum Frenje Sembunyikan Pisau Di Bawah Alat Kemaluan
Selama dua jam ke depan, gerak gerik TS terus diawasi Bripka Marhum.
Akhirnya Bripka Marhum menghubungi Briptu Gustriuce dan Bripka Rahmad Muin guna meminta bantuan.
Mereka kemudian menemui TS, untuk dimintai keterangan.
Baca: Fredrich Yunadi Pilih Boyamin Saiman Jadi Saksi Meringankan
"Pada saat diamankan, sempat dilakukan penggeledahan terhadap orang yang mengaku bernama TS, baik di badan maupun tas. Namun tak ditemukan apa-apa," kata Setyo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018).
Setelah tak ditemukan apa-apa, Setyo mengatakan Bripka Marhum membawa TS dengan berboncengan motor ke Mako Brimob.
TS dibawa ke kantor Satintel Brimob saat itu.
Saat itu mereka berjalan dengan posisi Bripka Marhum di depan.
Baca: Moeldoko Ungkap Reaksi Jokowi Usai Terima Laporan Rutan Mako Brimob Rusuh
TS mengikuti dibelakangnya dan diikuti Briptu Gustriuce dan Bripka Rahmad.
"Saat akan masuk ke salah satu ruangan, orang yang mengaku TS Tadi mengeluarkan pisau yang disimpan dibawah alat kemaluan," jelas Setyo.
TS, kata Setyo, mengejar Bripka Marhum dan menikam di bagian perut.