TRIBUNNEWS.COM - Puji Kuswati (43), pelaku pengeboman yang mengajak dua putri kecilnya ternyata punya cerita kelam.
Puji yang diketahui tewas bersama dua putri kecilnya Fadilah Sari (12) dan Pemela Riskika (9) usai melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jalan Diponegoro, Surabaya pada Minggu (13/5/2018).
Puji besama dua putrinya datang ke gereja dengan berjalan kaki kemudian meledakan diri.
Puji bersama dua anak perempuannya masuk ke gereja dengan membawa bom bunuh diri yang diikatkan di pinggang.
"Ciri sangat khas, korban rusak perutnya saja. Ibu meninggal, tapi juga ada korban masyarakat," Ujar Kapolri, Jenderal Tito Karnavian.
Sementara itu, suami Puji yakni Dita Supriyanto melakukan aksi bom bunuh diri di Gereje Pantekosta.