TRIBUNNEWS.COM - Teror bom di Surabaya menjadi sorotan nasional bahkan internasional.
Dua hari ini, sejak Minggu (13/5/2018) teroris mengembom sejumlah lokasi di Surabaya.
Tribun Video melansir Tribun Jatim, Mantan Kombatan Ali Fauzi membenarkan untuk yang pertama di Indonesia teroris mengajak anggota keluarganya.
Teroris mengajak anggota keluarga termasuk istri dan anaknya melakukan bom bunuh diri.
Menurutnya praktik semacam ini, biasa dilakukan teroris di luar negeri, seperti Suriah dan Irak.
Mengapa Surabaya? Ali Fauzi mengatakan karena Surabaya atau Jawa Timur selama ini dikenal sebagai reproduksi calon pengantin dan juga reproduksi bom.
Selain itu, juga karena terbatasnya pendanaan sehingga tidak perlu mengambil orang-orang dari luar daerah.