Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Proses penangkapan tiga terduga teroris di jalan Gempol Raya, Kota Tangerang, Banten berlangsung menegangkan, Rabu (16/5/2018).
Hal tersebut disampaikan Vera, tetangga samping rumah terduga teroris.
Vera, seorang penjual ikan hias melihat langsung penangkapan tersebut.
Baca: Stevanus Menitikan Air Mata Saat Melakukan Reka Adegan Membakar Mayat Calon Istrinya di Tangerang
Saat dirinya sedang membersihkan akuarium, kata Vera, tiba-tiba terduga teroris Choir, disergap aparat saat masih duduk di atas motornya.
"Saya lagi bersihin tempat ikan, dia mau buang tempat sampah di belakang saya banget. Nah pas intelijen datemg kan dari depan langaung membawa pistol itu ke Choir, jatuh dari motor," kata Vera kepada TribunJakarta.com.
Baca: Seorang Mahasiswa Jadi Mucikari Dan Jajakan Sang Pacar Kepada Pria Hidung Belang
"Hah menegangkan, takut. Banyak banget (aparat polisi) dari sana, dari sana, tapi warga enggak ada, langsung disteril warganya. Orang dia jatuh dari motor kan langsung disergap sama itu buser semua itu," ujarnya.
Vera memaparkan kembali bahwa tidak ada perlawanan dari Choir saat aparat melakukan penangkapan.
Ia mendengar satu kali letusan tembakan.
Baca: Tiga Terduga Teroris yang Ditangkap di Tangerang Bagian dari Kelompok JAD Jakarta
"Enggak ada perlawanan. Tembakan satu kali, enggak tahu ke atas apa ke mana. Diringkus dibawa ke dalam mobil," paparnya lagi.
Setelah peringkusan, Choir, Vera mengaku langsung masuk ke dalam rumahnya mengamankan anaknya.
Ia tidak melihat penangkapan dua orang lainnya, yakni karyawan dan istrinya.
Ia tidak ingin anaknya melihat istri Choir yang ia belum tahu namanya, ditodong pistol.
"Langsung saya bawa ke dalam orang pistol ditodong ke istrinya," katanya.
"Istrinya masih di luar, karyawannya masih di dalam tadi. Kan saya langsung masuk ke dalam tadi," ujarnya.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Jakarta dengan judul: Menegangkan! Begini Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Tangerang Versi Saksi Mata