Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serangan di Mapolda Riau oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang diduga teroris, Rabu (16/5), ternyata menimbulkan korban tak hanya dari Korps Bhayangkara.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan seorang jurnalis dari salah satu televisi swasta turut menjadi korban.
Baca: Agus Hermanto Perkirakan RUU Terorisme Selesai pada Bulan Juni
Jurnalis bernama Ryan Rahman itu disenggol mobil seorang pelaku yang mencoba kabur, usai melakukan serangan penabrakan dan pembacokan di Mapolda Riau.
"Satu orang melarikan diri dengan mobil, sempat menabrak anggota Polri yang bertugas, yang akhirnya gugur, dan menyenggol seorang wartawan Ryan Rahman dari tvOne," ujar Setyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/5/2018).
Selain itu, Setyo memaparkan jika terduga teroris ini menyerang anggota kepolisian menggunakan senjata tajam, yang mengakibatkan dua anggota Polri terluka.
"Sekelompok OTK itu kemudian dilumpuhkan dengan dilakukan penembakan. empat orang tewas, satu pelaku melarikan diri," ungkap Setyo.
Pelaku yang melarikan diri dan menabrak jurnalis ini telah berhasil diamankan.
Baca: KPAI: Radikalisme Sudah Lama Masuk ke Sekolah
"Yang melarikan diri sudah ditangkap dan diamankan Polresta Pekanbaru," tandasnya.
Dari insiden ini, total ada satu anggota kepolisian yang tewas, dua anggota kepolisian terluka, empat terduga teroris tewas, serta seorang terduga teroris diamankan.