Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rentetan aksi teror menjelang ramadan menjadi perhatian berbagai pihak.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan pihaknya menjamin keamanan masyarakat selama bulan Ramadan.
Ia meminta masyarakat untuk percaya kepada aparat penegak hukum meski hingga saat ini status siaga 1 masih diberlakukan.
Baca: Kiki Hasibuan Singgung Adik dan Anak Anniesa Dalam Pledoinya Agar Dihukum Ringan
"Ya kita tetap siaga 1 untuk menjamin bahwa saudara-saudara kita umat muslim bisa menjalankan ibadah dengan tenang. Tentunya dengan kerjasama dengan masyarakat," ujar Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/5/2018).
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk tidak memberi celah terhadap para pelaku kejahatan di bulan ramadan.
"Kalau mau tarawih ya rumahnya ditutup, kalau sahur pintunya jangan dibuka. Jangan memberikan kesempatan orang berbuat tindak pidana,” imbuh dia.
Baca: Terduga Teroris Riau Sempat Datangi Mako Brimob Depok Sebelum Lancarkan Aksi
Jenderal bintang dua ini mengatakan status siaga 1 yang masih diberlakukan adalah langkah antisipasi Polri.
Hal ini mengingat ancaman aksi teror diduga masih akan terus terjadi.
Lebih lanjut, Setyo mengatakan pihaknya akan terus berjaga.
Apalagi menjelang Lebaran tiba.
Baca: Dapat Restu Jokowi, Koopssusgab TNI Sedang Bekerja Berantas Teroris
"Kita lihat nanti. Tapi yang jelas seminggu sebelum lebaran bahkan mungkin mulai libur, mungkin kita sudah siaga,” pungkasnya.
Sebelumnya, rentetan aksi teror menerpa beberapa wilayah di Indonesia selama sepekan terakhir.
Mulai dari kerusuhan narapidana teroris di Mako Brimob, ledakan bom di Surabaya, lalu bom bunuh diri di Rusunawa Wonocala, Sukodono, Sidoarjo (13/5) malam.
Setelahnya bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya dan terbaru penyerangan Mapolda Riau.