TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ipda Auzar, polisi yang menjadi korban tewas serangan pelaku teror di Mapolda Riau ternyata memiliki kedekatan dengan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin.
Bahkan sebelum menjadi korban serangan teror, perwira pertama kepolisian tersebut sempat mengirim pesan kepada Wakapolri sekira pukul 07.05 WIB, Rabu (16/5/2018).
Baca: Sosok Ipda Auzar Korban Serangan Teror Mapolda Riau, Sering Naik Sepeda Ontel Tua ke Kantor
Isi pesan Ipda Auzar melalui whatsapp berupa permohonan maaf dirinya dan keluarga kepada Wakapolri karena akan memasuki bulan ramadan.
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ya Allah, dipenghujung bulan Sya'ban ini ku kirimkan Doa untuk saudara-saudara ku, sahabat-sahabat ku dan orang-orang yang ku hormati serta orang-orang yang kucinta.
Beri mereka kesehatan, tawadhu' dalam Iman, dan islam, keluarga yang bahagia, rizki yang barokah, serta terimalah amal ibadahnya dan pertemukanlah mereka dengan Ramadhan yang segera datang ini.
Amin, amin, amin ya rabbal alamin
Kami sekeluaga mengucapkan:
MARHABAN YA RAMADHAN, MOHON MAAF LAHIR & BATHIN.
H Auzar & Kel
Begitulah isi pesan yang dikirm Ipda Auzar.
Kepada Tribunnews.com, Syafruddin mengungkapkan kedekatannya dengan Ipda Auzar.
Baca: Ipda Auzar, Sang Guru Ngaji Sekaligus Ulama Itu Gugur Ditabrak Mobil Teroris di Mapolda Riau
"25 tahun persaudaraan saya dengan almarhum Auzar, mulai dari sopir, urus anak-anak dari kecil sampai dewasa, sampai berumah tangga, dan sampai sekarang almarhum bolak balik Jakarta - Pekanbaru untuk urus ibu dan anak-anak saya," ungkap Syafruddin.