Jika Terpilih Menjadi Menjadi Presiden Republik Indonesia, Sam Aliano Akan Tutup Kantor Youtube Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha Sam Aliano menegaskan dirinya bakal terus melawan setiap tindakan terorisme di Indonesia.
Bahkan, Sam menyatakan dirinya siap mati demi melindungi masyarakat dari ancaman terorisme.
Baca: Densus Tangkap Terduga Teroris di Tarakan
"Saya tidak akan diam, saya akan lawan mereka ini di manapun demi rakyat, saya ini bela rakyat, rakyat itu mahkota saya ini, harga diri saya, kepolisian kebanggaan saya, saya siap mati, rela mati," ujarnya saat menggelar konferensi pers di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018).
Selebihnya, ia berjanji bakal menutup kantor Youtube di Indonesia. Tentunya jika ia yang telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden itu terpilih di Pilpres 2019 nanti.
Keinginannya menutup kantor Youtube di Indonesia lantaran ia menduga Youtube ikut memberikan wadah bagi para radikalis untuk belajar membuat peledak.
Baca: Pengakuan Mengejutkan Bripka Iwan Sarjana : Rekan Saya Ditembak Karena Menolak Diinterogasi !
"Apalagi mereka belajar buat bom lewat youtube. Youtube memfasilitasi orang-orang teroris biar bikin bom dan itu sangat berbahaya, perusahaan itu memfasilitasi untuk teroris membikin bom untuk serang kita," ucap Sam.
"Saya tidak akan diam, saya akan laporkan ke Bareskrikm Polri. Saya berjanji ini, saya akan tutup kantor mereka satu jam setelah saya pelantikan Presiden Republik Indonesia," tegasnya.