News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Terorisme

Densus 88 Geledah 3 Kediaman Teroris Penyerang Polda Riau, Apa Saja Barang yang Disita?

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Densus 88

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri langsung beraksi usai terjadi penyerangan terhadap Mapolda Riau, Rabu (16/5) kemarin.

Diketahui, empat terduga teroris berhasil ditembak mati oleh kepolisian. Sementara satu terduga teroris berhasil diamankan setelah melarikan diri.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Syahar Diantono mengatakan Densus 88 langsung melakukan penggeledahan di tiga kediaman terduga teroris yang tewas bernama Mursalim, Suwardi, dan Adi Sufiyan.

"Pada pukul 11.00 WIB, telah dilakukan penggeledahan terhadap rumah Mursalim alias Ical alias Pak Ngah, yang berlokasi di Jl. Santri Assakinah Kel. Mundam Kec. Medang Kampai, Dumai," ujar Syahar, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/5/2018).

Saat digeledah, rumah tersebut dalam keadaan kosong. Namun polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa senapan angin, busur panah, anak panah, serta buku tentang jihad.

Masih pada waktu yang sama, kediaman terduga teroris bernama Suwardi juga turut digeledah.

Di rumah yang berlokasi di Jl. Raya Lubuk Gaung RT. 03 Kel. Lubuk Gaung Kec. Sei Sembilan Kota Dumai, itu Densus 88 berhasil mengamankan dua orang.

"Diamankan HAR, 42, kakak kandung Suwardi, serta NI, ibu kandung dari Suwardi," ungkapnya.

Selanjutnya, pada pukul 14.00 WIB, penggeledahan dilakukan di rumah Adi Sufiyan, di Jl. Pendowo Gg. Mekar RT. 08 Kel. Bukit Batrem I Kec. Dumai Timur Kota Dumai.

Densus 88 mengamankan tiga anggota keluarga Adi Sufiyan, yakni SW, ibu kandung pelaku, dan dua adik pelaku HD dan YEP.

Selain itu, Densus 88 turut mengamankan tiga orang lain yakni AS, DS, serta SY alias IJ, di tiga lokasi berbeda.

AS diamankan di Jl. Pendowo Gg. Setia RT. 07 Kel. Bukit Batrem I Kec. Dumai Timur Kota Dumai. DS, diamankan di tempat kerjanya di Jl. Gatot Subroto Km 7 Kec. Dumai Barat.

Sementara SY, penjual makanan ringan menggunakan becak motor, diamankan di Kedai Harian Jl. Dr. Wahidin Kel. Bagan Keladi Kec. Dumai Barat Kota Dumai.

Sehingga total jumlah yang diamankan Densus 88 pasca penyerangan di Mapolda Riau mencapai 8 orang.

Syahar mengatakan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dan pendalaman kepada kedelapan tersangka tersebut.

Disinggung mengenai termasuk ke dalam jaringan kelompok teroris mana, Syahar masih enggan berkomentar.

"Kita dalami dulu," kata dia.

Dari penangkapan ini, kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain :

- 1 senapan angin
- 1 buah kitab bertuliskan 'Fadhail Amal'
- 1 buah kitab 'Al Hakam'
- 1 plastik paku
- 1 keping VCD berjudul Umar bin Khattab
- KTP atas nama Harmidi
- 2 buah pisau
- 1 buah kotak kecil berisi gulungan tembaga
- 1 buah dompet warna hitam
- beberapa buku tentang jihad dan ISIS

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, delapan orang ditangkap di sejumlah daerah di Provinsi Riau pascaserangan teroris di Markas Polda Riau.

"Kelanjutan kasus ini, ada delapan orang yang ditangkap oleh tim," kata Kapolri dalam kunjungannya ke Mapolda Riau di Kota Pekanbaru, Kamis (17/5/2018).

Namun, Tito tidak menjelaskan lokasi penangkapan maupun identitas mereka.

Dia menuturkan, pengungkapan itu dilakukan tim gabungan Mabes Polri, Polda Riau, dan Polres. Kepolisian terus melakukan pengembangan dari pengungkapan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini