Tetangga lainnya yang hanya terpaut beberapa rumah, Nandang mengaku kaget karena selama ini BN tidak terlihat sebagai orang yang terkait radikalisme.
"Selama di lingkungan sini tidak ada mencurigakan, Istrinya bekerja di suatu bank dan keduanya baik sama tetangga sering nyapa," katanya.
Selain itu, selama ini dia tidak pernah melihat BN membawa tamu dan beraktivitas seperti biasa, dia mengenal BN sebagai seorang arsitek.
Mengenai sosok lainnya Ketua RT setempat, Budi Kusdaryanto mengatakan, tidak mengetahui pekerjaan dari FH.
Namun dia mengetahui istrinya bekerja di bidang farmasi.
Menurutnya ada warga yang melihat FH ikut jumatan.
"Saya sering datangin rumah ini kalau menarik iuran bulanan. Saya sendiri belum liat FH dari pagi, tetapi warga ada yang lihat dia masih ada siang ini, bahkan ikut jumatan. Motornya juga masih ada,” kata Budi.
Yayat Ruhiyat (36) warga yang merupakan tetangga depan rumah kontrakan FH mengatakan bahwa dia mengetahui FH sebagai adik dari BN.
Selama tinggal di kontrakannya FH dikenal baik namun jarang bergaul.
Sehari-hari warga tidak melihat hal yang aneh dan mencurigakan dari sosok FH.
"Sehari-hari paling terlihat ngaterin istrinya, kelihatannya pendiam. Sudah setahun ngontrak meski jarang bergaul tapi tidak nampak keanehan," tutur Yayat.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Jabar dengan judul: Begini Komentar Warga Soal 2 Orang di Tasikmalaya yang Rumahnya Digeledah Densus 88