Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menelusuri aliran dana yang diterima terorisme dalam beraksi di Tanah Air.
"Kita sedang telusuri, tentu kami punya database tapi perkembangan terakhirnya sedang kami ikuti lagi," ujar Ketua PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin di komplek Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Baca: 6 Momen Memalukan yang Pernah Terjadi saat Royal Wedding
Namun, mengenai asal aliran dana tersebut, Kiagus enggan menyebutkan asal dan pihak mana yang mengaliri dana teroris di Indonesia.
"Ini sedang dalam penyelidikan dan pengembangan oleh Densus 88, kami tidak bisa bicara banyak," ujarnya.
Kiagus mengaku, terus menjalin komunikasi dengan pihak keamanan untuk memberikan berbagai informasi terkait aliran dana ke teroris, dimana bentuknya ada yang transfer dan ada bentuk tunai.
"Macam-macam, ada yang cash, pokoknya kami sedang telusuri," kata Kiagus.
Beberapa aksi teroris terus berlanjut, semenjak kejadian di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, dimana serangan teror bom terjadi di beberapa tempat di Surabaya, Sidoarjo, dan Riau.