TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, penundaan pengumuman Ujian Nasional tingkat SMP tidak perlu dipermasalahkan.
Pengumuman hasil UN diundur dari tanggal 23 Mei menjadi tanggal 25 Mei.
"Kalau (pengumuman) UN kan, satu-dua hari diundur enggak akan kiamat," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Muhadjir mengakui ada sejumlah masalah yang membuat pengumuman UN SMP menjadi tertunda.
Baca: Kemendikbud Akan Gelar Ujian Nasional Perbaikan Pada Bulan Juli
Salah satunya, kata dia, adalah masalah aksi teror bom beberapa waktu terakhir yang turut melibatkan anak-anak sekolah di dalamnya.
"Kan masih kita rapikan dulu, tadi masih rapat, karena masih banyak masalah kan. Apalagi kasus masalah teror, yang menjadikan korban siswa, kita prioritaskan dulu lah itu," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) melalui surat edaran tanggal 17 Mei 2018 menginformasikan perubahan tanggal penyerahan dan pengumuman Ujian Nasional untuk tingkat SMP tahun 2018.
Diperoleh dari laman resmi BSNP, surat yang ditandatangani Ketua BSNP Bambang Suryadi menyampaikan beberapa hal terkait perubahan jadwal tersebut:
1. Penyerahan hasil UN tingkat SMP dari Panitia Tingkat Pusat ke Panitia Tingkat Provinsi mengalami perubahan dari tanggal 18 Mei 2018 menjadi tanggal 22 Mei 2018.
2. Dengan demikian pengumuman hasil UN juga turut mengalami perubahan dari tanggal 23 Mei menjadi tanggal 25 Mei 2018.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendikbud: Pengumuman UN Diundur Dua Hari, Enggak Akan Kiamat"
Penulis : Ihsanuddin