Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan aktivis 1998, Budiman Sudjatmiko memberikan catatan terhadap pemerintah dalam memperingati 20 tahun reformasi.
Ditemui usai acara Evaluasi 20 Tahun Reformasi di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (20/5/2018), aktivis sekaligus pendiri Partai Rakyat Demokratik tersebut memberikan dua pekerjaan rumah (PR) terbesar penerintah untuk saat ini.
Baca: Ibunya Diduga Disakiti Istri, Vokalis Band Ini Ajukan Gugatan Cerai
"PR terbesar Pak Jokowi adalah bagaimana memastikan korupsi dan reformasi birokrasi, karena kalo korupsi dikurangi dan reformasi birokrasi berhasil, pelayanan publik selesai diharapkan mayoritas masyarakat memiliki persepsi yang baik terhadap reformasi," ucapnya.
"Yang kedua masalah hukum, termasuk pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) yang belum tersentuh," tambahnya.
Selain catatan untuk pemerintah, Budiman Sudjatmiko juga memberikan apresiasi kepada pemerintahan Jokowi karena capaiannya.
"Yang sudah berhasil adalah pemerataan pembangunan lintas daerah sampai ke desa, relatif sudah maju sekali," katanya.