TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Faizal Assegaf dengan Fahri Hamzah belum mendapatkan titik terang.
Hal ini bermula dari sejumlah tudingan yang dilontarkan oleh Ketua Progres 98, Faizal Assegaf kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Awalnya, Faizal Assegaf menuding jika kader dan loyalis PKS terkait dengan insiden bom di Surabaya.
Menanggapi tudingan itu, PKS mengatakan jika pernyataan Faizal Assegaf sangat tidak mendasar, serampangan, dan adu domba.
DPP PKS mengingatkan jika tuduhan tersebut memiliki konsekuensi hukum.
Lebih lanjut, DPP PKS mengatakan jika pihaknya akan mempertimbangkan langkah hukum atas tuduhan yang dilontarkan oleh Faizal Assegaf.
Setelah memberikan ancaman akan melaporkan balik PKS ke polisi, kini Faizal Assegaf juga mengaku akan melaporkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ke pihak berwajib.
Faizal melontarkan sejumlah tudingan terhadap Fahri dimana Fahri disebut-sebut melakukan penipuan dengan menutupi fakta perihal elit-elit PKS.
Tak hanya Fahri Hamzah, sejumlah petinggi PKS, seperti Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman juga akan dilaporkan oleh Faizal Assegaf.
Menanggapi kabar tersebut, Fahri Hamzah mengancam Faizal, dia meminta Faizal agar tidak mengganggu PKS.
Bahkan Fahri mengatakan jika Faizal merupakan intel kampungan.
Tak terima disebut intel kampungan, Faizal menyerang balik Fahri Hamzah.