TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria yang dulunya merupakan Komandan Negara Islam Indonesia (NII) telah meninggalkan kelompok radikal yang dipimpinnya itu.
Ken Setiawan, nama sosok tersebut, kemudian justru mendirikan Rehabilitasi Korban NII alias NII Crisis Center.
Setelah menjadi jebolan NII, Ken bahkan membongkar cara kelompok radikal merekrut anggota untuk dijadikan teroris.
Dilansir Tribun-Video.com dari Wartakotalive.com, Sabtu (26/5/2018), menurut Ken, dulu kelompok radikal menghindari keluarga TNI/Polri.
Keluarga kalangan TNI/Polri dipercaya dapat membahayakan kelompok mereka, dan berakibat sangat fatal jika ketahuan.
SIMAK VIDEO DAN BERITA SELENGKAPNYA DI SINI >>