Untuk persiapan mudik lebaran tahun ini di jalur darat, Kementerian Perhubungan memastikan persiapan sudah hampir mendekati 100 persen.
"Soal persiapan, saya rasa sudah hampir mendekati 100 persen. Persiapan dimulai dari koordinasi antar Instansi terkait, serta rapat kordinasi sudah kita mulai dari bulan Januari," ujar Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pandu Yunianto.
Untuk memantau perkembangan persiapan tersebut, Pandu mengatakan pihaknya dan kementerian terkait bersama-sama melakukan peninjauan langsung ke beberapa lokasi secara intensif.
"Kemudian melakukan kunjungan ke lapangan secara bersama-sama, dalam kunjungan tersebut kita akan lihat oh ini kurang rambunya. Pengamanan di lapangan seperti apa, serta skenario manajemen rekayasa lalu lintas di lapangan seperti apa," tambahnya.
Untuk infrasrtuktur dari sisi prasarana, kementerian Pekerjaan Umum bekerja cepat batas waktu penyelesaian sampai H-10.
Selain itu, Pandu menambahkan, pihaknya akan menyiapkan sarana dan prasarana untuk mudik malam hari.
"Nanti di jalan Tol fungsional itu akan dipasang patok yang memiliki reflektor alat pemantul cahaya, beserta lampu penerangan jalan dibeberapa titik untuk meningkatkan pengendara di malam hari," tambah Pandu.
Pandu mengimbau kepada pengguna agar bisa memahami kondisi ketika mudik lebaran nanti.
"Tentunya dukungan dari masyarakat untuk memahami bahwa ini mudik kondisi tidak normal, terjadi lonjakan. Jadi kesabaran dalam berkendara itu tuntutan bagi pengendara," ujarnya. (tribun network/yan/dit/ham)