Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tidak akan diundang dalam acara Rembuk Nasional 50.000 Aktivis 98 pada 7 Juli 2018 nanti.
Padahal Fahri juga dikenal selama ini sebagai aktivis 98.
"Kami tidak akan undang dia karena dia berseberangan dengan kami," kata Wahab Talaohu, seorang mantan aktivis 98, dalam acara Menuju Rembuk Nasional 50.000 Aktivis 98 di Graha Pena 98, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (3/6/2018).
Baca: Puluhan Ribu Aktivis 98 Turun Gunung Lawan Radikalisme dan Torisme
Menurut Wahab, sejumlah pernyataan yang dikeluarkan Fahri Hamzah sarat akan intoleransi dan cenderung mendukung radikalisme.
"Hal-hal seperti itu bukan bagian dari kami," tambah Wahab.
Politikus Partai Hanura tersebut juga mengatakan bahwa Fahri Hamzah merupakan aktivis 98 KW 1, bukan yang original.
"Dia ini dulu hanya menjatuhkan Soeharto, tapi mendukung Habibie," ujar Wahab.
Orde baru, dikatakan Wahab, merupakan satu paket, yakni Soeharto dan antek-anteknya, termasuk sang wakil presiden, Habibie.
"Itulah yang namanya Orde Baru," katanya.