Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi pemerintah yang memberikan gaji ke-13 bagi para abdi negara.
Hal itu disampaikan SBY saat membuka acara Gerakan Pasar Murah Demokrat, di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).
"Saya beberapa saat lalu bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah, laksanakan gaji ke tiga belas seperti yang saya laksanakan kepada PNS dan abdi negara itu bagus, terutama bagi mereka pendapat yang rendah yang sudah tinggi itu tidak perlu," ujar SBY.
SBY mengibaratkan apa yang dilakukan pemerintah saat ini, seperti apa yang dilakukan dirinya saat menjabat sebagai presiden.
Baca: Tunjangan TNI-Polri Naik 70 Persen, Jokowi Tambah Gaji Babinsa
Dimana kala itu SBY mempunyai program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
"Bantu rakyat kita, dulu di jaman kita (SBY) ada BLT, BLSM dan bantuan lain, kalau tidak disukai tidak apa-apa," ujar SBY.
Namun SBY tetap mengingatkan pemerintah agar memperhatikan kondisi rakyat kecil yang membutuhkan bantuan.
"Tapi apapun namanya tolong bantu rakyat kecil, ada pemilu atau tidak ada baiknya disampaikan secara ihklas," ujar SBY.
Diketahui Presiden Joko Widodo berencana menaikan gaji Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebesar 771 persen yang semula terendah itu Rp 310.000, akan dinaikkan menjadi Rp2.700.000.
Hal itu disampaikan Jokowi saat mengahadiri acara buka puasa bersama keluarga besar TNI-Polri dan Masyarakat di Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).
"Oleh sebab itu, babinsa juga dimulai nantinya di bulan Juli, akan ada kenaikan pendapatan operasional yang biasanya per bulan terendah itu Rp 310.000, akan dinaikkan menjadi Rp2.700.000. Ini melompat 771 persen," ujar Jokowi.
Selain itu dalam pidato nya Jokowi menyebut pada bulan yang sama seluruh anggota TNI Polri akan mendapatkan kenaikan tunjangan kinerja sebesar 70 persen.
"Selain itu juga akan saya umumkan mengenai kenaikan tunjangan kinerja, tukin, yang akan diberikan juga di bulan juli, tni polri semuanya naik jadi 70 persen," ujar Jokowi.