TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Marketing Sido Muncul, Irwan Hidayat, mengatakan pihaknya tetap melanjutkan program mudik gratis bagi para pedagang jamu se-Jabodetabek.
Sido Muncul memberangkatkan 13.000 pemudik dengan menggunakan 220 bus pada Sabtu (9/6/2018) pagi.
"Tahun ini kan penyelenggaraan yang ke-29," kata Irwan saat berbuka puasa bersama pada Jumat (8/6/2018).
Sebanyak 114 bus akan mengangkut pemudik yang berangkat dari halaman Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Sementara, 106 bus lainnya berangkat dari berbagai kota yakni Sukabumi, Bandung, Tangerang, Cilegon, Serang, Cikampek, Bogor, dan Cibinong.
Ada pun kota tujuan mudik gratis tersebut yakni Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Gunung Kidul.
Baca: Pemudik Ini Nyaris Gagal Naik Kereta Api, Kelinci Seharga Rp 120 Ribu Jadi Penyebabnya
"Tahun ini berbeda. Kami menggunakan bus ber-AC," kata Irwan.
Irwan mengatakan, mudik gratis telah menjadi agenda tahunan Sido Muncul, yang sejak pertama digelar hingga kini, lebih dari 347.400 pemudik telah diberangkatkan Sido Muncul.
"Ya menjadi ikon," ujar Irwan.
Irwan tak menampik program mudik gratis kian hari kian memerlukan pendanaan tak sedikit, yang satu di antara porsi pembiayaan yang cukup besar adalah sewa bus.
Tahun ini, sewa bus ber-AC per unit memakan biaya sekira Rp 18,5 juta, sedangkan, ongkos bus non-AC Rp 12 juta per unit.
"Kami sewa pergi pulang. Tahun ini total ongkos mudik gratis sekitar Rp 4,5 miliar," ujar Irwan. (TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar)