Direktur Jenderal Perlindungan Sosial Kementerian Sosial RI Harry Hikmat mengatakan prestasi yang ditorehkan Selfi diharapkan dapat memotivasi para keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) agar terus memupuk mimpi dan mewujudkannya.
"Dengan ketekunan, doa, dan semangat yang terus berkobar dalam hati Insha Allah setiap usaha akan sampai," katanya Dirjen.
Kementerian Sosial, lanjutnya, juga terus berupaya mencari anak-anak berprestasi dari KPM PKH.
Tujuannya agar menginspirasi keluarga yang lain untuk mengukir prestasi juga. Pada Juli tahun ini, pihaknya akan mengundang anak-anak berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia untuk hadir dalam acara Gebyar Anak Berprestasi di Jakarta yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Sosial Idrus Marham, anak-anak harus mendapat layanan pendidikan yang baik. PKH mendorong peningkatan pencapaian pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah. Jika Selfi telah berkemauan kuat untuk melanjutkan sekolah, itu adalah pikiran yang sangat maju dan harus kita dukung," paparnya.
Ditambahkan Harry, capaian Selfi ini menjadi prospek yang cerah untuk mengangkat status sosial ekonomi keluarga Selfi jadi KPM PKH Graduasi Sejahtera Mandiri.
Graduasi Mandiri adalah keluar dari kepersertaan PKH secara sukarela, yang merupakan bentuk kesadaran diri dari Keluarga Penerima Manfaat yang sudah sejahtera. Hal itu dikarenakan KPM mengalami peningkatan ekonomi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial No 1 Tahun 2018, PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluaga dan atau seseorang yang miskin dan rentan miskin, yang terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin.
Datanya diolah oleh Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial dan ditetapkan sebagai KPM PKH.
Adapun tujuan PKH, di antaranya meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin, menciptakan kemandirian bagi keluarga penerima manfaat dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan, serta mengenalkan produk dan jasa keuangan formal kepada KPM.
PKH pun menjadi program prioritas nasional karena mempunyai dampak langsung signifikan terhadap pengurangan kemiskinan dan kesenjangan dengan meningkatkan daya beli masyarakat yang kurang mampu melalui bantuan sosial non-tunai yang diberikan.
PKH pun menjadi program bantuan sosial yang mendorong kreativitas keluarga dalam meningkatkan produktivitasnya serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam keluarga melalui akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan. (*)