Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melepas peserta mudik gratis menggunakan kapal Ro-Ro dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hari ini (13/6/2018).
Sekitar 1.000 orang dan 500 sepeda motor diangkut kapal ini menuju ke Lampung, Semarang, dan Surabaya.
Pelepasan ini dilakukan oleh Staf Khusus Hubungan Antarlembaga Buyung Lalana dan didampingi Direktur Angkutan dan Multimoda Kemenhub, Cucu Mulyana.
Baca: Tim Dokter Persija Ingatkan Pemain Jaga Konsumsi Makanan Selama Libur Panjang
Musyono (45), seorang pemudik yang memboyong keluarganya, mengapresiasi fasilitas mudik bareng gratis dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Ia mengaku baru pertama kali mengikuti program ini.
"Alhamdulillah ya, dengan mudik gratis ini saya bisa pulang dengan anak istri ke Magelang (Jawa Tengah)," kata Musyono.
Rombongan Musyono akan berlayar pukul 16.00 WIB. Meskipun begitu, dia lebih memilih berangkat lebih pagi.
"Saya sudah di dermaga ini dari pukul 08.00 WIB. Lebih cepat lebih baik, nanti saya ketinggalan. Sudah gratis terus ketinggalan, lari-larian, kan malu," ungkapnya.
Musyono mudik sambil membawa sepeda motornya. Setelah turun di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, ia akan lanjut perjalanan ke Magelang, Jawa Tengah, menggunakan sepeda motor.
Penumpang lainnya, Katon (26), mengaku sering mudik dari Jakarta ke Semarang menggunakan motor. Namun, tahun ini ia lebih memilih menggunakan fasilitas gratis dari Kemenhub.
"Sepertinya lebih enak naik kapal," ungkap dia.
Katon mengaku memilih mudik gratis dengan kapal ini lantaran syarat yang sangat mudah. Menurut dia, mudik gratis menggunakan kapal lebih untung karena menghemat biaya.
"Syarat mudik gratis ini hanya KTP, SIM, STNK. Paling bikin tertarik karena gratisnya," ujar Katon.