TRIBUNNEWS.COM, KAYONG UTARA - Bupati Kayong Utara Periode 2013-2018, Hildi Hamid memprediksi perolehan suara antar ketiga paslon bupati Kayong Utara berbeda tipis.
Hal ini diutarakannya mengingat masih terdapat hubungan keluarga antara ketiga paslon, terlebih ketiganya juga merupakan warga asli Kayong Utara.
Baca: Pensiunan PNS di Makassar Meninggal Dunia usai Mencoblos
"Ya tipislah, tapi kita juga disini kan antara satu calon dengan calon lain selisih dua ribu saja sudah cukup besar, artinya sudah melebihi lima persen," katanya usai mencoblos di satu TPS di Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Rabu (27/6/2018).
Di kesempatan yang sama, dia berharap tingkat partisipasi masyarakat pada pilkada Serentak 2018 ini dapat mencapai angka 80 persen.
Sebab, proses pilkada saat ini lebih panjang, sehingga masyarakat seharusnya lebih mengenal masing-masing kandidat.
Dia tidak ingin masyarakat Kabupaten Kayong Utara bersikap apatis dalam menanggapi pilkada.
Baca: Djarot: Sumatera Utara Kita Harus Bangun Bareng-bareng
"Kalau yang kemarin kan (tingkat partisipasi warga dalam Pilkada) 70 persen," ungkapnya.