News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

KPUD Kota Tangerang Anggap Cukup Berikan Sosialisasi Kepada Warga Soal Kotak Kosong

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menggunakan hak suara pada Pilkada Kota Tangerang 2018 di TPS 29 yang bertema Piala Dunia 2018, di Jatiuwung, Tangerang, Banten, Rabu (27/6/2018). Pilkada Kota Tangerang diikuti hanya satu pasangan calon Walikota dan wakil Walikota yaitu Arief R Wismansyah dan Sachrudin yang merupakan petahana. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang, Sanusi mengungkap telah melaksanakan 416 kegiatan yang tersebar di 104 kelurahan Kota Tangerang sebelum pemungutan suara Pilkada serentak digelar.

Hal tersebut dianggap sudah cukup, kendati ada beberapa warga yang mengklaim tidak mendapatkan sosialisasi terkait kotak kosong.

Baca: Pasangan Calon Tunggal Pilkada Kota Tangerang Peroleh 85,95 Persen Suara Dalam Hitung Cepat KPUD

"Ada nggak di kabupaten kota lain yang menggelar sosialisasi sampai 416 kegiatan di tingkat kelurahan? Kalau dari versi KPU kami merasa cukup," kata Sanusi saat dihubungi Tribunnews, Kamis (28/6/2018).

Kegiatan sosialisasi itu meliputi penyampaian pilihan pasangan calon ataupun kotak kosong merupakan pilihan yang sah.

Juga memasang alat-alat peraga pemilihan pada 104 kelurahan.

Baca: Ganjar Akui Strategi Sudirman Said Bagus Jelang Pemungutan Suara

Kemudian, pencetakan 8.000 kalender informasi yang menunjukan mekanisme pilihan mana yang dianggap sah, serta pemasangan billboard.

"Prinsipnya begini sejak awal penetapan pasangan calon, tanggal 12 Februari lalu, kami sudah sampaikan kepada masyarakat melalui website dan media sosial kami. 416 kegiatan yang tersebar di 104 kelurahan, bahwa memilih paslon atau kolam kosong adalah pilihan yang sah," kata Sanusi.

Baca: Basarnas Umumkan Titik Awal Penemuan Objek KM Sinar Bangun

Pihaknya menilai, tidak bisa dikatakan bahwa KPU kurang memberikan sosialisasi jika masyarakat tidak mendapatkan informasi tersebut.

"Kalau sudah sebanyak itu masih dianggap kurang, dianggap masyarakat belum maksimal, ya kami mohon maaf," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini