TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sudah mengetahui kabar menguatnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di bursa calon wakil presiden Partai Gerindra.
"Saya justru mendengar informasi yang sama ya," ungkap Sandi di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Senin (2/6/2018).
Baca: DPP IMM: Aksi Jalan Sehat 2019 Ganti Presiden di Depan Makobar Benar-benar Tidak Sehat
Sandi yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu malah enggan berkomentar terkait kesiapannya saat ditinggal Anies.
Dia mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada pihak koalisi.
"Tapi yang saya ingin garisbawahi, pembicaaraan (dengan) mitra koalisi, isu ekonomi ini tepat sekali yang diangkat oleh Pak Prabowo sebagai keinginan kita untuk mempercepat pembangunan," sambung dia.
Sandi menilai pihaknya hanya menyoroti percepatan pembangunan saja, bagaimana cara mempersatukan bangsa, tanpa harus memecah belah.
Baca: Warga Dilarang Mendaki dan Tidak Boleh Beraktivitas Sejauh 4 Kilometer dari Gunung Agung
"Politik itu adalah politik silahturahim, dan ya banyak harapan yang dijatuhkan pada nama-nama tadi. Pak Anies, Pak Prabowo tentunya mitra-mitra koalisi yang semakin kerucutkan," beber dia.
"Dan kita punya waktu 30 hari lagi. Kita lihat minggu-minggu kedepan ini bagaimana konsolidasinya," sambung Sandi.
Penulis: Pebby Ade Liana
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Anies Cawapres Terkuat Pendamping Prabowo, Begini Jawaban Sandiaga Jika Ditinggal