Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengunjungi Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara, setelah diopname pada 23 Juni selama 10 hari setelah sakit kronis pada bahu.
Menurut Anwar, ia disambut oleh Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani.
Baca: Anwar Ibrahim Yakin Mahathir Mohamad Bakal Penuhi Janjinya soal Posisi PM Malaysia
"Banyak hal dibahas, termasuk perubahan politik dalam roh membangun kembali negara. Seperti transformasi di Malaysia, kami bertukar pandangan tentang spirit 'Bung Karno' dan komitmennya dalam membangun identitas nasional," ucap Anwar dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada akunnya di Instagram, anwaribrahim_my, pada Rabu (4/7/2018).
"Bung Karno" yang dimaksud Anwar adalah Presiden pertama Indonesia, Soekarno, ayah dari Megawati.
"Megawati juga mengapresiasi pelantikan Wan Azizah sebagai Wakil Perdana Menteri yang turut mengikuti jejak Indonesia mengakui peran perempuan," tambahnya.
"Saya juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengan beberapa teman-teman lama yang telah mendukung saya sejak sekian lama, " ujarnya.
Anwar diopname di 23 Juni selama 10 hari di RS Universitas Malaya.
Baca: Anwar Ibrahim Bantah Motif Politik Dalam Drama Penangkapan dan Peradilan Najib Razak
Anwar menjalani operasi pada bahu kanannya di Hospital Kuala Lumpur (HKL) pada bulan November tahun lalu.
Dia telah menderita rasa sakit terus-menerus di pundaknya, yang makin memburuk setelah kecelakaan mobil pada 22 September 2017. (The Star)