News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

pilgub jabar

Pasangan Asyik Kalah di Jabar, PKS: Kita Harus Kesatria

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mardani Ali Sera

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai pernyataan Ketua Gerindra Jawa Barat Mulyadi, yang belum mengakui hasil penghitungan suara PKS, merupakan hak masing-masing individu.

Menurut Mardani, sebagai tim pemenangan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), Mulyadi menginginkan bekerja hingga pengumuman pemenang Pemilu Jabar pada 9 Juli mendatang.

Baca: Jalani Sidang, Roro Fitria Tak Lagi Terlihat Tertekan

"Itu hak. Saya lihat bukan koalisi, tapi tim pemenangan Asyik masih mau bekerja sampai tanggal 9. Buat saya wajarlah. PKS mengumumkan juga teman Gerindra mengatakan 'monggo itu hak PKS. Tapi jangan klaim ini tim pemenangan, tim pemenangan masih kerja'," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (5/7/2018).

Mardani tidak menampik bahwa di internal partainya ada yang menginginkan pengumuman hasil perhitungan internal menunggu 9 Juli mendatang. Namun ia berpikir dalam berkompetisi harus kesatria saat mengalami kekalahan.

"Ada yang berpendapat tunggu 9 juli tapi PKS pikir, teman teman saya cek, kenapa. Saya pikir kita harus ksatria. Kader sudah bekerja keras, relawan luar biasa, tapi hasilnya memang Kang Emil (Ridwan Kamil) lebih tinggi, kita harus ucapkan selamat. Di politik, biasa menang kalah," tuturnya.

Meskipun kalah, Mardani mengaku bahagia dengan hasil Pilgub Jabar. Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu melampui perkiraan banyak pihak termasuk lembaga survei.

"Yang pertama tentu kita gembira dan bahagia pada hasil Pilkada jabar karena melampaui. Perkiraan lembaga survei paling tinggi itu 7-8 persen tapi bisa mendekati 30 persen hasil yang kita punya‎," pungkasnya.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat menyatakan, hasil survei internal PKS (rekan koalisinya) tidak mewakili tim pemenangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik).

‎Seperti diketahui, PKS merilis hasil survei internalnya yang menyatakan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum unggul di Pilkada Jabar 2018.

“Pernyataan pers Ketua PKS Jabar, Bapak Nur Supriyanto, yang merilis hasil perhitungan suara itu atas nama PKS Jawa Barat. Namun kami menghormati sikap dan langkah tersebut," ujar Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi.

Ia menambahkan, partai pengusung pasangan Asyik bukan hanya PKS. Masih ada partai lainnya yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Idaman.

“Tim pemenangan gabungan belum selesai merekap hasil suara dan masih mengumpulkan data C1 dari seluruh TPS di Jawa Barat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini