News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenaikan Harga BBM

Sekjen Gerindra Sesalkan Kenaikan Harga BBM Tanpa Ada Penjelasan dari Pemerintah

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengkritik kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi tanpa adanya penjelasan dari pemerintah.

"Tidak pernah ada penjelasan apa yang menyebabkan BBM itu naik tiba-tiba masyarakat meneriman kenyataan bahwa ketika akan bayar BBM yang diperlukan merasa uangnya kurang karena harga satuan per liternya naik. Ini kan sesuatu yang mengagetkan karena disampaikan tengah malam," ujar Muzani, Kamis, (5/7/2018).

Baca: DPR, KPU, Bawaslu, Mendagri, dan Menkumham Gelar Rapat Bahas Peraturan KPU

Menurut Muzani naiknya BBM membuktikan bahwa pemerintah tidak jujur dengan kondisi keuangan pertamina dan kondisi perminyakan Indonesia, sehingga rakyat menjadi korban dan terbebani.

"Akibat dari kenaikan BBM ini, tentu saja rakyat menjadi susah," katanya.

Muzani juga menyesalkan pemerintah yang tidak pernah berkomunikasi dengan DPR soal kenikan harga BBM non subsidi.

Baca: Zulkifli Hasan Ungkap Pertemuannya dengan Anies Baswedan Akan Bahas Soal Reklamasi Hingga Politik

Padahal kenaikan tersebut langsung berimbas kepada masyarakat.

"Pemerintah juga tidak pernah berkomunikasi dengan DPR perihal kenaikan harga BBM tersebut meskipun adalah hak pemerintah membuat keputusan. Ini tentu disayangkan sekali," katanya.

Sebelumnya Pertamina menaikan harga BBM non subsidi jenis pertamax, dan lainnya.

BBM tersebut naik Rp 600 dari harga awal menjadi Rp 9500.

Baca: Di Gedung KPK, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Tebar Senyum

BBM jenis Pertamax Turbo juga mengalami kenaikan Rp 600 menjadi Rp 10.700.

Sementara harga Pertamina Dex naik Rp 500 menjadi Rp 10.500 per liter dan harga Dexlite naik Rp 900 menjadi Rp 9.000 per liter.

Harga BBM non subsidi selama ini memang mengikuti mekanisme pasar.

Tidak ada intervensi pemerintah terhadap harga BBM non subsidi sekarang ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini