Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus seorang terduga teroris di kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Usai meringkus di Benhil, pihak kepolisian langsung melakukan penggeledahan di kediaman terduga teroris, di daerah Jalan Sukamulya 7, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kapolsek Kemayoran Kompol Saiful membenarkan adanya penggeledahan tersebut.
Baca: Puan Akui PDIP Belum Berdiskusi dengan Partai Koalisi Soal Cawapres Jokowi
"Penggeledahan di Kemayoran. Ditangkap di Benhil Jakarta Pusat, rumahnya di sini digeledah, di Sukarmulia 7," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (9/7/2018).
Tim Densus 88 mengamankan benda mencurigakan berupa mortir saat menggeledah rumah terduga teroris yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Baca: KPAI Minta Bantuan Young Lex Agar Bisa Hubungi Bowo Tik Tok
"Barang bukti banyak, termasuk mortir gitu," kata Saiful.
Saiful tak dapat memastikan berapa jumlah terduga teroris yang diringkus.
Namun, istri dan anak dari terduga teroris tak dibawa Densus 88.
Baca: KPAI Minta Bantuan Young Lex Agar Bisa Hubungi Bowo Tik Tok
"Saya kurang tahu berapa-berapanya, saya cuma disuruh jaga sekitar rumahnya," kata Saiful.
"Kalau yang diamankan sendiri, istri ada kok tadi, anaknya dua. Ditangkap hanya suaminya," katanya.