TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Terjadi penangkapan terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9.5, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (15/7/2018).
Tepatnya berada di depan warung sate seberang Polsek Nganglik. Pada peristiwa ini, terdengar beberapa kali letusan senjata api.
Suara tembakan tersebut terdengar sekitar pukul 17.30.
Selama proses penangkapan jalan ditutup daripertigaan Ngaglik.
Pengendara pun tidak bisa menuju utara, karena dijaga ketat oleh polisi.
Selain itu juga dipasang garis polisi berwarna kuning.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan pihaknya telah menembak terduga teroris.
Baca: Usai Penangkapan Terduga Teroris Kaliurang, Polda DIY Pastikan Agenda Kunjungan Jokowi Sore Ini Aman
Ada tiga pelaku, semua berjenis jelamin laki-laki.
"Kami melakukan tindakan tegas karena semua melawan. Kalau kami lihat tadi meninggal. Tetapi nanti tunggu medis saja, saat ini dibawa ke RS Bhayangkara," kata AKBP Yuliyanto saat memberikan keterangan pada awak media di Jalan Kaliurang KM 9.3.
Ia melanjutkan, penangkapan ini terkait dengan penangkapan lima terduga teroris yang sebelumnya di lakukan di Bantul dan Sleman.
"Kami sebelumnya sudah mengamankan lima terduga teroris. Ini sebenarnya pengembangan. Saat kami mau melakukan penangkapan,yang bersangkutan melakukan perlawanan. Sehingga kami melakukan tindakan tegas," lanjutnya.
Akibat perlawanan yang dilakukan oleh pelaku, 2 anggota Densus 88 mengalami luka bacok.
Luka bacok tersebut terdapat di tangan dan pinggang.
"Dalam penangkapan ini, kami kerjasama dengan Densus 88Mabes dan Satgas Anti Teror Polda DIY. Saat ini semua aman," kata Yuliyanto.