News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Pengamat Beberkan Jitunya Strategi PKB Dorong Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.

"Jadi pikir Jokowi, ini bukan sekedar siasat 'gertak sambal' PKB," paparnya.

Jargon itu seperti berhasil membuat Jokowi berpikir keras dan membuat semacam kalkulasi.

Karena saat Pilpres 2014, Jokowi menang sekitar delapan juta suara atas Prabowo.

Di dalam angka delapan juta itu ada suara PKB yang meraih 11 jutaan suara dalam Pileg 2014.

"Jadi jika PKB keluar dari koalisi, maka suara nahdliyin yang menjadi basis suara PKB dikhawatirkan dapat memperkecil peluang Jokowi untuk memimpin di periode kedua," jelasnya.

Lebih dari itu, kata dia, jika syarat cawapres yang diminta PKB tidak diakomodir, maka peta koalisi Jokowi akan sangat minim dukungan umat Islam.

Praktis hanya akan ada PPP disana.

Itu jelas tidak menguntungkan bagi Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi punya lima nama kandidat cawapres yang akan mendampinginya di 2019 nanti.

Nama-nama itu memang misterius, namun satu nama sudah mulai diketahui publik.

Jumlah lima adalah hasil pengerucutan dari 10 nama kandidat.

Nama-nama itu masih terus digodok.

Jokowi bakal mengeluarkan nama kandidat cawapresnya kepada publik bila kondisi telah matang.

Nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau biasa disebut Cak Imin adalah salah satu dari lima nama kandidat yang ada di kantong Jokowi.

"Ini saya tambahkan sedikit. Jadi saya sudah sampaikan bahwa nama itu sudah ada di saku saya, sudah ada di saku saya. Saya harus omong apa adanya, salah satu nama itu adalah Pak Muhaimin Iskandar," ujar Jokowi di kawasan Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7/2018) kemarin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini