News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Pernyataan Rizal Ramli yang Menyebut Sok Jago, Ini Jawaban Wahab Talauhu Aktivis 98

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rizal Ramli

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jubir Rembuk Nasional Aktivis 98, Wahab Talauhu, memberikan respon terkait pernyataan Ekonom Senior Rizal Ramli.

Sebelumnya Rizal Ramli dalam sebuah kesempatan mengaku tak mengenal para aktivis 98 yang tampil di televisi.

Meski tak menyebutkan nama secara gamblang, Rizal Ramli menyebut aktivis 98 sok jago dan kegedean kepala.

"Pendapat pribadi Rizal Ramli tidak mungkin mengub

Baca: Delapan Unit Terakhir Gerbong LRT Jakarta Datang

ah sejarah karena pendapatnya itu terlalu naif dan ahistoris," ujar Wahab dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Minggu (15/7/2018).

Wahab menilai sikap mantan menko kemaritiman itu sedang menunjukan kelemahannya sendiri, di mana Rizal Ramli kerap mengeluarkan pendapat keras kepada Pemerintahan Jokowi.

"Jika RR berprestasi tidak mungkin dipecat dari kabinet Jokowi. Artinya RR tidak ada apa-apanya hanya bisa menggerutu dan membuat kegaduhan," kata Wahab.

Baca: Rizal Ramli Sindir Aktivis 98: Jangan Sok Jago

Lanjut Wahab, kegiatan rembuk nasional aktivis 98 lalu, merupakan kegiatan yang mengakomodasi aktivis 98 dan rakyat dari 29 provinsi di Indonesia untuk mendukung Jokowi kembali menjadi Presiden RI.

"Tapi kita juga harus Gentelman, menerima dengan kesatria bahwa sebagian besar para penggerak utama aktivis 98 di 29 provinsi bersama masyarakat semua sudah berembuk-musyawarah mufakat mendukung Jokowi untuk di Calonkan kembali sebagai calon Presiden 2019-2024," kata Wahab.

Wahab pun menyarankan Rizal Ramli juga mengumpulkan massa pendukung jika benar diri akan maju menjadi capres di 2019.

"Banyak elemen yang terlibat dalam reformasi. Bila Rizal Ramli merasa mampu mengkonsolidir kekuatan itu untuk mendukung dirinya maju Capres silahkan saja. itu hak konstitusionalnya," terang Wahab.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini