News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gus Miftah Kembali Tampil ke Publik, Pengajian Dibanjiri Momen Haru Bersama Jamaah

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ceramah Gus Miftah bertajuk Mujahadah Dzikrul Ghofilin di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (4/1/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendakwah Gus Miftah menitikkan air mata harunya ketika menerima dukungan dari jamaah ceramahnya. 

Momen ini terjadi saat pemilik nama Miftah Maulana Habiburrohman ini kembali tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya setelah vakum ceramah selama satu bulan.

Ceramah perdana Gus Miftah bertajuk Mujahadah Dzikrul Ghofilin ini diadakan di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, pada hari Sabtu (4/1/2024) pukul 19.00 WIB.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti politisi Helmy Faishal Zaini, musisi Charly Van Houten, dan pakar komunikasi politik Ipang Wahid.

Acara tersebut menjadi momen yang sangat emosional bagi Gus Miftah. 

Di tengah ceramahnya, dukungan tulus dari para jamaah membuatnya menangis haru.

Ia juga mengungkapkan refleksi mendalam tentang perjalanan hidupnya selama lima tahun terakhir.

“Perjalanan saya lima tahun terakhir begitu mulus. Seolah-olah apa yang kita minta Allah kabulkan. Namun, ternyata Allah ingin mengingatkan saya bahwa semua itu adalah karunia-Nya. Ini menjadi pelajaran besar bagi saya untuk tetap rendah hati dan bersyukur,” ujar Gus Miftah dengan suara bergetar di hadapan jamaah.

Saat Gus Miftah berbicara, jamaah yang hadir tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memberikan dukungan moral secara langsung. 

Beberapa jamaah terlihat mengucapkan doa untuk Gus Miftah, dan beberapa lainnya menyampaikan rasa bangga terhadap perjuangan beliau dalam berdakwah selama ini. 

Gus Miftah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jamaah atas cinta dan dukungan mereka yang tak tergoyahkan.

“Saya tidak pernah menyangka akan mendapatkan cinta sebesar ini dari kalian. Ini adalah pengingat bahwa apa yang saya lakukan selama ini bukan tentang saya, tetapi tentang menyampaikan pesan kebaikan dari Allah,” tambahnya sambil menyeka air mata.

Dukungan terhadap Gus Miftah juga datang dari rekan-rekannya yang hadir di acara tersebut. 

Helmy Faishal Zaini, yang merupakan salah satu tokoh yang dekat dengan Gus Miftah, menyampaikan bahwa setiap orang bisa berbuat salah, tetapi yang terpenting adalah kesediaan untuk memperbaiki diri. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini