TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol Syafruddin menyatakan adanya perubahan fungsi pada masjid di era sekarang ini.
Didorong oleh generasi muda, ia mengatakan masjid sekarang tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata.
"Masjid tidak lepas dari masalah keumatan. Masjid tempat umat beribadah dan beraktivitas, masjid tempat melakukan sosialisasi, kegiatan ceramah, pengajian, akad nikah, dan sekarang yang lagi tren kaum muda melakukan kegiatan ekonomi berbasis masjid," ujar Syafruddin, di kantor DMI, Jl. Jenggala No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018).
Baca: DMI Sebut Perbedaan Masjid di Indonesia dan Negara Lain
Jenderal bintang tiga ini menuturkan tren tersebut menjadikan masjid kini menjelma menjadi tempat pemberdayaan ekonomi umat.
Dalam mengembangkan ekonomi berbasis masjid tersebut, kata dia, kaum muda mengembangkan produk-produk yang dijual di area masjid.
Bahkan, pengembangan produk-produk ini pun melibatkan perusahaan-perusahaan.
"Banyak produk nasional, kuliner dikelola anak muda. Sangat menggembirakan, memberdayakan ekonomi berbasis masjid," tukas Syafruddin.