Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) menyerahkan sebuah unit mobil pengering jagung (mobile corn dryer) kepada Kementerian Pertanian RI untuk disumbangkan kepada Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA).
Penyerahan tersebut secara resmi tercatat dalam penandatangan nota kesepahaman yang diwakili oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Drh. I Ketut Diarmita dan Komisaris Utama Charoen Pokphand Indonesia, T Hadi Gunawan.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang hadir setelah acara penandatanganan mengatakan jika mobil pengering jagung tersebut merupakan yang pertama di Indonesia.
Ia juga dengan bangga mengatakan jika mobil pengering jagung itu merupakan hasil karya anak bangsa.
"Ini merupakan terobosan terbaru lagi sebagai anak bangsa putra putri terbaik menemukan alat pengering jagung mobile pertama di Indonesia," ujar Amran di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (3/7/2018).
Dengan adanya moblie corn dryer, lanjut Amran, alat tersebut akan fokus ditaruh di sentra-sentra produksi jagung Indonesia.
"Kami fokus pada daerah-daerah sentra produksi untuk dryer ini agar jangan ada keluhan lagi bahwa kadar airnya tinggi sehingga harganya rendah," tutur Amran.
"Sentra produksi itu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulsel, NTB, Gorontalo, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara. Itu 80 persen produksi ada di wilayah itu," Amran menjelaskan.