TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Gempa bumi yang berkekuatan 7 SR yang berpusat di pulau Lombok bagian utara sangat terasa di Klungkung.
Seorang warga asal Dusun Penasan, Desa Tihingan, I Wayan Dharmawan (41) menjadi korban. Wayan harus dilarikan ke UGD RSUD Klungkung karena tertimpa tembok.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.46 wita. Sebelum kejadian, Wayan Dharmawan sedang berkumpul bersama rekan-rekannya. Namun tiba-tiba ia merasakan guncangan gempa yang cukup keras dan langsung panik
" Saya panik, dan berlari pulang untuk selamatkan istri dan anak saya," ujar Wayan Darmawan saat mendaparkan perawatan di UGD RSUD Klungkung
Namun saat berlari di gang, tiba-tiba tembok tetangga roboh dan menimpa Wayan Darmawan hingga tersungkur. Tetangga sekitar pun lalu menyelamatkan Wayan Darmawan dan segera memabwanya ke UGD RSUD Klungkung.
Baca: Ini Dia 7 Mobil Masa Depan yang Mencuri Perhatian di GIIAS 2018
"Dari tubuh hingga ke kaki saya ditimbun robohan. Setelah tertimbun itu, saya tidak sadarkan diri," ungkapnya.
Beruntung Wayan Darmawan hanya mengalami luka lecet akibat peritiwa tersebut.
Tidak hanya Wayan Dharmawan, Ibu dua anak asal Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Ni Luh Sukendriasih harus dilarikan ke RSUD Klungkung akibat mengalami patah tulang. Ia terjatuh ketika berusaha menyelamatkan diri, saat gempa mengguncang.
" Ketiak gempa terjadi, dia (Sukendriasih) sedang latihan gamelan di banjar," ujar I Wayan Bakti,
Ketika gempa terjadi, Sukendriasih langsung berlari menyelamatkan diri denagn loncat dari panggung balai banjar. Saat berushaa menyelamatkan diri itu, ia terjatuh hingga tangan kananya patah. Ia pun dilarikan ke UGD RSUD Klungkung