TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Pilpres 2019, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan harapannya pada masyarakat Indonesia.
Ia berharap masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban saat Pilpres 2019, sehingga semua berjalan dengan aman dan damai.
Tito juga enggan apabila ada yang membawa isu-isu provokatif dalam Pilpres 2019 ini.
"Kita tentu berharap Pilpres 2019 ini berlangsung aman, damai, tidak membawa isu provokatif apalagi black campaign dan lain-lain yang mungkin bisa mengganggu yang lain," ujar Tito di PTIK/STIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).
Selain itu, mantan Kapolda Metro Jaya itu berharap masyarakat dapat bersikap dewasa.
20 Tahun berdemokrasi di era reformasi, dianggap Tito cukup untuk menunjukkan kedewasaan Indonesia dalam berdemokrasi pada Pilpres mendatang.
"Mari kita tunjukkan kedewasaan kita berdemokrasi, dengan benar-benar mengadakan kontestasi memilih pemimpin dengan cara-cara yang elegan, baik, positif, jangan sampai melakukan aksi anarki, jangan menghalalkan segala cara," kata dia.
Lebih lanjut, ia menegaskan tak akan ragu untuk menegakkan hukum apabila terjadi pelanggaran. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap taat aturan.
"Polri (memegang) prinsip, kalau sampai ada pelanggaran hukum pasti kita akan lakukan tindakan tegas di samping kita lakukan pendekatan agar tidak terjadi pelanggaran hukum," tukas Tito.