TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehari jelang pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU, Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengakuĀ 'diteror' sejumlah pihak untuk bergabung ke poros ketiga.
Rommy sapaan akrab Romahurmuziy, mengatakan hingga saat ini terdapat tiga partai yang terkonfirmasi ikut dalam poros ketiga itu.
Bahkan Romi menyebut satu diantara ketiga partai tersebut merupakan partai pendukung Jokowi yang 'berkhianat' dan lebih memilih membentuk poros ketiga.
"Sudah ada tiga parpol yang konfrim, dua parpol oposisi dan satu parpol pemerintahan," ujar Rommy melalui akun Twitter-nya @MRomahurmuziy, Kamis (9/8/2018).
Lalu Rommy mengatakan bila sudah ada tiga partai, berarti sudah cukup membuat poros baru.
"Lantas saya berpikir, apa perlunya PPP diajak kalau sudah cukup," ujar Rommy.
Baca: Jadi Cawapres Jokowi, Begini Kiprah Mahfud MD di Dunia Politik, Jumlah Hartanya Kurang dari Rp 10 M
Diajaknya PPP bergabung ke koalisi poros ketiga karna koalisi tersebut mengusung tagline "Dari Umat Untuk Rakyat", yang secara tidak langsung mencerminkan PPP sebagai partai umat.
"Disini saya paham, mengapa PPP mau diajak, agar tidak ada koalisi lain yang membawa nama umat," ujar Rommy.