TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi mendulang suara pasangan calon Presiden dan wakil Presiden Prabowo –Sandi akan fokus pada masalah ekonomi di Indonesia.
Selama ini dikenal dengan istilah ‘Partai Emak-emak’ atau suara dari kaum ibu yang berkaitan dengan laju perekonomian di Indonesia.
Sandiaga Uno menjelaskan bahwa arti dari ‘Partai Emak-emak’ adalah bukan partai yang sebenarnya, namun lebih kepada kumpulan dari suara masyarakat yang mayoritasnya adalah kaum ibu terkait dengan isu ekonomi seperti, harga bahan pangan, pendidikan, lapangan kerja dan peluang usaha.
“Ini benar ada. Kalau kita lihat tadi semua itu emak-emak, mereka bukan anggota partai apapun. Nah, apa concern-nya? Concern-nya di harga-harga bahan pokok, pendidikan buat anak, lapangan kerja buat kita semua dan peluang usaha. itu yang harus didengarkan oleh para elit jangan cuma kita dengerin yang elit mau,” ungkap Sandiaga di Ancol Jakarta Utara, Minggu (12/8/2018).
Baca: Sandiaga Uno: Biaya Logistik untuk Kebutuhan Kampanye Tidak Murah
Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan bahwa Partai Gerindra membuka wadah selebar-lebarnya untuk mengemukakan aspirasi tersebut.
Hal ini juga termasuk aspirasi dari para relawan pemenang Parabowo – Sadiaga.
“Ya tentunya, silakan partai emak-emak membangun relawan. Silahkan berpartisipasi dan saya sangat yakin nanti dijadwalkan membuka ruang yang luas buat emak-emak di seluruh Indonesia untuk didatangi,” tegasnya.